Showing posts with label Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Indonesia. Show all posts

Jun 6, 2018

Lingkar Liyan

Ada banyak asa yang masih percaya bahwa Indonesia terlalu indah untuk dibiarkan terusik oleh radikalisme.
Ada banyak yang bertalenta, dan mau membuktikan bahwa kejahatan yang terorganisir, akan bisa dikalahkan oleh kebaikan yang dipersatukan.

Kami, sebagian kecil dari asa-asa tersebut.
Tunggu cerita dan kegiatan kami selanjutnya ya!

Lingkar Liyan

Nov 20, 2014

Indonesian Female Police Recruits subjected to Virginity test

I am not kidding.
And I could not believe that I have missed this.

While am jotting this with shaky fingers, I am waiting for my friend who works in a major newspaper publication in Indonesia to get back to me with more details and if he can give me any kind of petition or forums to sound my opinion.

My beloved Tanah Air... people have gone to the moon and back, land on comets and recycling 99% of their trash (kudos, Sweden), yet here we are... objectifying women instead of supporting their dreams. 

This is not OK: Indonesia police recruits virginity test

Sign the petition here, I know... I know we cannot guarantee how fast is this going to be fixed, or if it ever will be. But, if we do not do anything then nothing will happen...
Petition to stop virginity exam.


Pinterest







Aug 17, 2013

Semoga bukan hanya di 17 Agustus ini

Semoga bukan hanya di 17 Agustus ini,
Matamu bekaca-kaca saat memandang dwi warna dan kamu mendoakan yang terbaik bagi Ibu Pertiwi
seraya berhenti berserapah atas ketidaklayakkannya

Semoga bukan hanya di 17 Agustus ini
Kamu mengaku "Indonesia Raya" selalu mendebarkan hati saat ia berkumandang
Atau menyadari Pancasila ternyata punya makna dalam setiap lantunan katanya

Semoga bukan hanya di 17 Agustus ini
Kamu berkata bangga, sekalipun sebuah bangsa tak selalu tanpa cela
Kamu memilih berharap pada pemimpinnya dan merasa lebih baik menjalani kewajiban seorang bernegara, dibanding mengutuki para pelaku cela tadi

Semoga bukan hanya di 17 Agustus ini
Kamu menyendengkan telinga pada kakek-kakek pejuang, yang mungkin sudah bercerita padamu berulang-ulang
tentang seorang sahabat yang meregang nyawa dalam pelukannya

Semoga bukan hanya di 17 Agustus ini
Kamu berproklamasi kamu cinta, pada bangsa ini
bukan hanya pada sejarahnya, tetapi juga pada perbedaannya.
Pada masa depannya yang bisa berbeda, tergantung benar tidaknya apa yang kau katakan tadi

Yang semoga bukan hanya di 17 Agustus ini

Dirgahayu, Indonesia Raya!

ps: Sang Merah Putih yang berkibar di halaman depan rumah, dan lagu yang membawa saya menjadi salah satu vokalis di gereja dimasa kecil dulu; Indonesia Pusaka, ciptaan Ismail Marzuki.

Happy Independence Day







Nov 10, 2012

Heroes in Your Life

Well hello November 10. Day for all heroes. A day when the people of Indonesia celebrate National Heroes Day to commemorate a chain of events collectively known as the Battle of Surabaya — a confrontation and battle between pro-independence Indonesian soldiers, or Nederlandsch Indie Civil Administratie , and British and Dutch (VOC) troops during the fight for independence. Bung Tomo (Sutomo), is one of the key icons celebrated on National Heroes Day.

I played 'Bung Tomo' once in elementary school and rewarded as the 'Best Performer' :) ( yes, I played a man's character). 
As I reluctantly leave my childhood behind, I realize that National Heroes Day is not merely about people who have died in a battle field. Your hero, can be anyone in you life. With all my high respects to the veterans, whenever this day comes, I always treasure other heroes I luckily happened to cross paths with, and heroes I still have in my life.

They are:
Teachers. This mostly because I grew up with one, my dear late Grandfather/ Ompung Andersen Simanjuntak. His noble life enables me to see teachers as a bridge to my dreams. They teach you, they make sure you understand, they test you so that you will be prepared and armed by the time they have to let you go. And they just stand there. Being proud and all, before soon to be forgotten. It saddens me to admit the bitter truth that here in this country, my one and only Indonesia, teachers welfare is somewhat there below the horizons. 'Heroes Without Medals' indeed. If you still have a chance to bring an apple to your teacher's desk, do so. Thank them. It will shower their heart with even more happiness to teach their students.

Mothers. My Mom is nothing like Claire Huxtable or any other ideal Mom you can ever think of. My Mom is the most unique,  unpredictable, free-spirited and bluntly speaking, a handful! But trough her history, I learned to appreciate life even more. Witnessing what she has been through and the fact that she keeps going; somehow elevates me. I know her well so I can say that she's been really brave. She did fight for me once after all. And, yes, every mother did. The battle they went through during labor risk nothing but their life. And it does not end there. Or maybe, it never will. So be grateful if you are a Mama. No matter what your teenagers say to your face today, they will soon look back and realize how much they love you.

How about you? Who your heroes are? Firefighters?, Doctors?, Missioners?.
ps: Selamat Hari Pahlawan, Indonesia.

tumblr






Oct 28, 2012

Sumpah Pemuda

Coba minta seorang kakek bercerita. 
Tentang kisah cinta, persahabatan dan perjuangannya di masa muda.

Yang pastinya bukan soal tawuran pelajar, 
bukan semata soal antri untuk membeli gadget terbaru, bukan juga tentang pesan singkat yang tak kunjung berbalas.

Tetapi tentang nyawa sahabat yang mati dalam erangan dipelukannya, selepas perjuangan mereka membela bangsa. 
Tentang antrian beras yang menebalkan telapak kaki. 
Menyoal ideologi, bukan melulu tren terkini.

Tentang surat-surat cinta panjang untuk orang terkasih, yang setia menunggunya kembali. Setelah berhasil mempertahankan kesatuan bangsa ini.

Coba renungi lagi. Sebelum tiba giliranmu bercerita, tentang masa muda yang telah raib dalam sekelebatan saja.

Selamat Hari Sumpah Pemuda.


Sep 17, 2012

Madame Tussauds Bangkok wax figure of President Soekarno

Hence, another reason to visit Madame Tussauds Museum in Bangkok : A wax figure of Indonesia's 1st President Ir. Soekarno, to be officially revealed this coming 24th September 2012.

Madame Tussauds Museum Bangkok 

Aug 17, 2012

Tanah Air

Still, in commemoration of Indonesian Independence day, this song is posted.

Composed by Ibu Sud;  the endearing song of "Tanah Air" (means Motherland), always have its way to give me goosebumps, a mixed feelings of proud and swell of being one Indonesian citizen. 

Salah satu lagu Nasional yang selalu berhasil membuat saya bergidik bangga dan haru... "Tanah Air", ciptaan Ibu Sud.


Jul 11, 2011

Bahasa Ibu

Kalau anda adalah seorang warga negara Indonesia tulen - dan belum pernah tinggal di negara orang walau satu tahun pun- dan anda berbicara dengan logat "broken bahasa" , anda tidak membuat saya kagum. Anda, menggangu.

Oct 26, 2010

Cinta padamu Pertiwi

Yang awalnya, aku tau dari cerita seorang kakek, yang pernah membersihkan sisa darah pada ujung bambu runcingnya. Saat dadanya masih bidang,rambutnya masih legam,dan darah mudanya diisi gelegak hasrat penuh pembelaan.
Karena cintanya padamu pertiwi

Lalu, aku tau dari guru-guru sekolah dasar. Yang mata pelaran mereka,kuingat selalu jatuh hari senin siang. Senin yang diawali dengan penghormatan pada sang Merah Putih. Merah Putih yang dibela oleh si kakek itu. Jam pelajaran yang membuat kawanku Bardi mengantuk, yang membuat Lilis ketakutan karena entah kenapa dia selalu kesulitan menghapal nama nama pahlawan. Tetapi buatku, pelajaran itu membuatku terpana,aku terpesona dan tersihir,terbawa pada khayalan akan masa kesakitan itu.membayangkan jiwa-jiwa muda yang bersatu,meregang nyawa, demi kehormatanmu, wahai Pertiwi.

Aku tak kenal rasa sakit di telapak kaki karena terlalu lama mengantri beras, siaran radio yang kudengar adalah tembang kenamaan, bukan cerita soal posisi prajurit yang tengah bertahan. Bertahan demi cinta padamu, pertiwi.

Sekolah yang baik, menggapai cita dan berbakti pada negeri ini. Itu yang dipetuahkan padaku. Karena ratusan tahun terhanguskan sudah, dan padaku, terpatri kewajiban untuk sedikit mengambil bagian dalam melanjutkan lagi kejayaannya.

Aku mengerti indahnya perbedaan,aku dimodali budi pekerti kearifan dan kejujuran. Bukan sekedar soal jangan buang sampah sembarang dan perbedaan rumah ibadah serta pemuka agama. Aku hapal undang undang,aku berdebar saat melantangkan Pancasila dan menyanyikan gubahan Wage Rudolf Supratman.
Aku percaya, Ismail Marzuki tak main-main saat ia goreskan kalimat.." Tempat berlindung di hari tua, Sampai akhir menutup mata".. Pasti karena orang-orang besar itu cinta. Seperti aku cinta padamu,pertiwi

Lalu,langitmu menghitam lagi,kali ini oleh si kotor yang dinamai polusi,dan asap dari kemarahan dan huru hara kami sendiri. Darah-darah muda terbuang lagi, bukan karena gelegak pembelaan, tapi karena dengki.
Dengki pada perbedaan yang dulu diagungkan, dengki pada saudara sendiri.Karena keangkuhan untuk membela kuasa teragung yang takkan sampai oleh akal kami...

Radio televisi,dan masih banyak sarana teknologi lain yang seperti menghidupkan sejarah tentang posisi aman dan tidak, tentang kewaspadaan,tentang berjatuhannya korban. Bukan karena jajahan,tapi karena pemberontakkan,  genangan banjir yang terlalu tinggi dan rombongan jiwa yang bersiap berperang entah untuk siapa.

Doa-doa yang dipanjatkan sarat lagi oleh ketakutan, hati manusia lupa akan artinya curang karena oleh kecurangan itu mungkin ia bisa terbang,menimba ilmu di negeri orang,untuk kembali padamu pertiwi,katanya. Kalau kau sudah aman lagi.

Mengapakah tangismu mengucur deras wahai pertiwi? Apa janji kami yang kami ingkari? Bukankan ribuan gedung pencakar langit ini salah satu bukti cinta kami? Mengapa kamu menderu? Bukankah bidak-bidak pemimpin negeri ini,dan kepeduliannya terhadap rakyat jelata membuatmu haru? (ah,dulu aku ingat diatur di pasal berapa undang-undang itu)...

Kekerasan itu, perasaan tidak aman itu, semua akan lalu.. Ada banyak pemimpin yang punya sejuta ikrar dan ribuan janji. Semoga mereka sempat menepati.

Bukankah, mereka juga cinta padamu?.
TSB.Okt,2010

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...