Sep 21, 2011

Duka pagi ini

Saya perlu kekuatan besar untuk bisa menjadi penghiburan untukmu hari ini, kawan. Saya perlu kelegaan sejenak, karena hati saya pun sesak membayangkan dukamu.
Semoga saya mampu. Saat saya berkata, kuatkan hati, saya sedang menguatkan diri saya sendiri. Saya berkata jangan  takut kepadamu, karena saya pun ketakutan setengah mati...
Sungguh kadang saya berharap kematian itu hanyalah sebuah isu belaka. Isapan jempol macam janji-janji petinggi negara. Atau hanyalah sebagian dari buku cerita seram yang sering saya curi-curi baca waktu kecil dulu.
Tetapi lalu, saya mengerti, kematian adalah titik dimana kita kembali kepada asal.Dia adalah proses penjemputan belaka dari sesuatu yang fana. Yang kadang datang dengan kengerian. Dimana Tuhan, sebagai sesuatu yang Maha, tak akan punya tandingannya. Kematian punya semesta. Maut, bukan ilusi.
Mengertikah kau kawan? Kalau jawabmu masih tidak, kalau kamu masih meraung dalam kesakitan .... saya paham. Saya mahfum.
Paling tidak, sekarang kita bisa menangis bersama.

untuk pemilik gambar ini

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...