Mar 7, 2020

Untuk Perempuan Biasa


Yang karirnya saat ini tersenggal-senggal,
tak jauh beda dengan percintaannya  

Yang masih tinggal dengan orangtua, atau mungkin bertetangga kos dengan yang usianya puluhan tahun lebih muda. Berisik tiap malam, katamu.
Tapi mau bagaimana? Mampunya bayar disitu walau usia hampir empat puluh. Kau menggerutu

Untuk perempuan yang sering tak masuk hitungan
Yang dari jaman sekolah, terseok paling akhir saat pertandingan
Yang walau tahu jawaban, kadang memilih untuk diam
Yang nilai 7 dicapai dengan belajar semalam suntuk, berikut tenggakan vitamin yang katanya menambah daya ingatan

Untuk perempuan yang kerja sedikit lebih keras
Dari yang lainnya
Yang lemak di perut kerap bertambah walau hanya makan nasi sesuap tambahan
Yang presentasinya di rapat perusahaan sering tak diunggulkan
Yang berharap ada keajaiban supaya orangtua, adik, bahkan kemenakan mungkin bisa masuk daftar tanggungan

Untuk perempuan yang memblokir nomor mantan
Lalu menyesal

Perempuan yang mendaftarkan diri di klub kesehatan, lalu alpa sampai tahun depan
Perempuan yang sering tak diundang ke perhelatan,
yang hasil blow rambutnya tak pernah sempurna, yang eye-liner nya sering luntur di bawah mata
Perempuan yang suaranya seperti tertahan
Karena memang, ditahan


Untuk perempuan biasa-biasa saja
Yang memutuskan untuk  tetap sendiri,
yang baru mengiyakan untuk menikah lagi. Yang ketiga kali? 
Edan! Kata orang

Perempuan yang memilih susu formula untuk sang bayi
Atau yang memijit payudaranya dengan ramuan khusus tiap malam 
supaya kencang lagi setelah memberi ASI
Itu juga kata orang... 

Dan juga,
Untuk perempuan yang baru menghabiskan seluruh upah satu bulan untuk sepasang sepatu baru
Demi mengobati sakit hati ditinggal teman kencan yang bahkan saat makan malam
mengajak patungan

Percayalah, banyak yang berdiri bersamamu
Seperti aku

Dan hari ini,
dunia yang sibuk, lelah, dan tua ini... 
sedang merayakan kita!

Kita semua...  
Perempuan yang biasa-biasa saja ini...



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...