Mar 22, 2011

Bukan Nocturno

Aku tahu kamu tak ada disitu, di alam ruang, didepan pintu
Aku tahu kamu tak melebur jadi air laut, merebak di udara atau didalam cengkraman akar pohon meranti.
Aku tahu kamu jauh, lebih jauh dari jauhnya bintang, lebih asing dari rindunya si punguk pada bulan.
Aku tahu kamu tidak gentayangan bersama jelaganya malam dan tidak berdesis dalam bisingnya siang.
Tapi aku lebih tahu, kamu sedang merajut pelayanan terindah, sedang berdendang ayat pujian, sedang menyikati sayap keperakkan.
Tapi aku lebih tahu,kita akan bersapa lagi di suatu masa dan dimensi yang sampai saat ini belum aku mengerti...

(Aku tahu, aku rindu sampai pilu)
Luther M. Hutasoit, 2005- few months before God called him home

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...