Ketika arahmu mengabur dan kamu tak tahu jalan pulang
Ketika kamu kedinginan, tapi berdiri terlalu dekat di pelupuk barat
Ketika kamu merasa sendirian, ditengah bingarnya pasar malam murahan
Dan kamu memaksakan diri untuk tertawa, saat perihmu semakin lebar menganga
Kamu bertahan
Ketika belahan jiwa mengancurkan hati
Ketika buah hati pergi tanpa arif dan bijakmu
Dan saat tempat peraduanmu terancam sirna
Kamu tetap mencinta
Kamu…
Yang membuatku bertanya
Sepertinya benar juga… Malaikat kadang berjubah manusia biasa?
To LMM-I miss you too much
Ketika kamu kedinginan, tapi berdiri terlalu dekat di pelupuk barat
Ketika kamu merasa sendirian, ditengah bingarnya pasar malam murahan
Dan kamu memaksakan diri untuk tertawa, saat perihmu semakin lebar menganga
Kamu bertahan
Ketika belahan jiwa mengancurkan hati
Ketika buah hati pergi tanpa arif dan bijakmu
Dan saat tempat peraduanmu terancam sirna
Kamu tetap mencinta
Kamu…
Yang membuatku bertanya
Sepertinya benar juga… Malaikat kadang berjubah manusia biasa?
To LMM-I miss you too much
No comments:
Post a Comment