Laman

Apr 24, 2012

Sebuah Pengakuan

Saya bukan pecinta Kartini. Tapi mengapa demikian, tidak bisa saya katakan disini.
Walau saya menghormati lahirnya hari dimana saya pernah diharuskan berkebaya dan berkonde, walau saya tahu pasti beliau bukan perempuan yang tak berbudi, apalagi tak berisi...
Walau saya belum tentu mampu menerbitkan maha karya yang dinyana membuka mata dunia pada nilai lain selain patriarki.Walau raga saya tak setetespun dialiri darah priyayi.
Tapi sungguh, saya bukan pecinta Kartini.

Itulah mengapa saya bahkan tak menerbitkan tulisan ini pada tanggal 21 April lalu. 
Bukan pecinta, maka... wajar jika saya lupa.

Mungkin juga karena saya tak cukup pintar untuk mengerti?

Yang jelas...Saya memang bukan pecinta Kartini.
Tapi alasannya mengapa... Tidak bisa saya katakan disini.

Salam,

No comments:

Post a Comment