Laman

Jan 8, 2019

Janji Pertemuan dengan Dosa

Mungkin sejenak saja akan aku luangkan
waktu untuk bersapa denganmu malam ini

Di tengah keramaian atau di pucuk sepi yang gamang



Mungkin hanya jentikkan jari saja

Yang akan melegalisir perjanjian kita

Mungkin lembaran kertas yang sering membuat mata hijau itu

akan sekali lagi menganggukan kepalaku



Lalu kau akan bergerak lebih cepat

mengancingkan kemeja setelah terlebih dahulu memutar kedua bola mata

mencari-cari celana yang entah kenapa mendadak berkelana di bawah ranjang sana



Kau pikir alasanku cuma satu

lambung ini terlalu sering mengilangi perih dan asam

Atau aku hanya sekedar rindu hidup dengan harta yang gemilang



Padahal dari setiap janji pertemuan dengan dosa yang kita tepati

aku bukan hanya mendambakan peluk dan keringat

yang pasti akan kita hasilkan...

Bukan hanya itu



Supaya kau tahu,

Aku mulai melengos cemburu kalau kau bicara di telepon dengan orang-orang yang memang ada dalam kehidupanmu

Aku hanya diam, pura-pura sibuk menghitung uang

Padahal telingaku sibuk menguping pembicaraan



Supaya kau tahu,

Aku mulai ingin kau tetap ada disini sampai timur menampilkan matahari

Bukan hanya karena aku sudah hapal dengan makan malam kesukaanmu

Tapi karena aku mulai membayangkan seperti apa wajahmu di pagi hari



Jadi, buatku ini bukan lagi bisnis semata

Karena aku telah melanggar peraturannya yang paling utama

Walau aku tau aku akan tak bisa mencintaimu dalam kenyataan



Aku punya lebih dari sekedar cerita tentang pendosa

Percayalah


(2009)